Bolehkah Madu Diberikan pada Bayi di Bawah Satu Tahun?

Saturday, April 6, 2019

Bolehkah Madu Diberikan pada Bayi di Bawah Satu Tahun?
Photo by Alexander Mils on Unsplash


Kemarin saya sempat berkunjung ke rumah sahabat lama di daerah Jakarta Timur. Dia adalah teman satu kelas waktu kami di pesantren. Sejak menikah, sama seperti saya, dia juga tinggal di Jakarta. Dia memiliki bayi berusia 5 bulan. Sedang batuk berat dan suhu tubuhnya agak tinggi. Demam naik turun selama hampir dua minggu.


Yang mungkin jadi perhatian saat kami ngobrol adalah soal pemberian madu untuk bayi tersebut. Nggak hanya madu, ternyata bayi 5 bulan itu juga diberi telur mentah. OMG! Gemas minta ampun sama sahabat satu ini…kwkwk. Sambil agak ngomel saya mengingatkan dia soal anak sulungnya yang sempat dirawat hingga pindah dua rumah sakit karena diberi telur mentah pada awal kelahirannya.


Kenapa malah saya yang ingat, sedangkan dia justru lupa? Ini saya terlalu perhatian atau gimana, ya…kwkwk. Bayi usia 0-6 bulan sangat tidak disarankan diberikan makanan kecuali ASI atau susu. Kalau memang nggak bisa full ASI, silakan diberi susu sesuai dengan usianya. Pastinya ngasih ASI nggak semudah membalikkan telapak tangan. Sejak melahirkan, rumah sakit dan dokter yang menangani turut andil dalam hal ini.


Kalau rumah sakit pro ASI, rawat gabung, dan dokter kandungan dukung IMD, pastinya proses itu akan jauh lebih mudah. Tapi, kalau sejak awal sudah salah memilih, masalah baru akan timbul di kemudian hari. Apalagi saat ini nggak sedikit juga rumah sakit yang masih memberikan sufor buat bayi baru lahir dengan alasan menunggu ASI keluar.


Itu nggak bisa disesali. Jika memang pada akhirnya si ibu gagal memberikan full ASI buat bayinya, kita lupakan saja. Sebab di mana pun, nggak ada, kok ibu yang ingin mencelakakan bayinya. Semua pasti mau yang terbaik, kan?


Kembali soal madu dan telur mentah. Informasi itu dia dapatkan dari kerabat, orang-orang di sekitarnya yang menyarankan itu. Ibunya pengen banget anaknya lekas sehat, tumbuh aktif, akhirnya diikuti saja tanpa dicari tahu benar atau salah.


Mungkin waktu ke sana saya sempat gemas dan pengen nyubit emaknya…kwkwk. Karena setahu saya, ngasih madu buat bayi di bawah 1 tahun itu dilarang. Apalagi jika jumlahnya sampai 1 sendok makan per hari. Kebayang itu anak abis itu minum jahe madu? Hihi.


Kenapa madu tidak disarankan diberikan pada bayi di bawah satu tahun?

Kebiasaan orang dulu memang sering memberikan madu, mengolesi sedikit di bagian bibir bayi. Kebiasaan ini rupanya banyak ditiru juga oleh orang tua zaman sekarang. Padahal, madu sebaiknya diberikan hanya pada bayi di atas usia satu tahun saja. Kenapa?


Karena madu merupakan media baik untuk perkembang biakan bakteri Clostridium botolinum. Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan atau botulisme yang disebabkan oleh bakteri tersebut khususnya bagi bayi di bawah satu tahun.


Dilansir Mayoclinic, madu merupakan sumber spora dari bakteri Clostridium botolinum. Bakteri ini bisa menghasilkan racun yang dapat menyebabkan botulisme. Tapi, anak saya baik-baik saja diberikan madu sejak kecil, keponakan saya juga?


Memang kejadian keracunan seperti ini jarang sekali terjadi. Tapi, jika sampai terjadi akan sangat fatal dan berbahaya. Saya pribadi akan memilih menghindari kemungkinan terburuk ketimbang memilih dengan risiko besar seperti ini. Toh vitamin dari madu dan khasiat lainnya Insya Allah masih bisa didapatkan dari jenis makanan lain yang masih diperbolehlah untuk bayi di bawah satu tahun.


Apa bahaya yang bisa ditimbulkan jika terjadi botulisme pada bayi?

Tahukah kamu, jika saluran cerna bayi usia kurang dari satu tahun belum memiliki bakteri baik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri Clostridium botolinum? Karena itulah, jika sampai terjadi keracunan, botulisme ini akan sangat berbahaya karena melibatkan sistem saraf hingga berakibat paling fatal yakni kematian.


Menghindari kemungkinan terburuk jauh lebih baik menurut saya daripada mengambil risiko sedangkan manfaatnya pun belum bisa dipastikan. Kalau masih ASI, ya kasih saja ASI yang banyak, lebih sering. Jika sudah campur sufor? Berikan saja sufornya. Nggak ada masalah soal itu. Yang jadi masalah, kadang orang tua suka grasak grusuk alias panik tanpa rasional dan mencari tahu lebih dulu. Jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, pastinya kita sendirilah yang paling menyesal, bukan orang lain.


So, saran saya, sebaiknya kita cari tahu dulu 'apa kata orang' itu. Jangan main telan bulat-bulat. Kita hidup di zaman digital di mana semua informasi bisa diperoleh dengan sangat mudah tanpa harus keluar rumah. Yuk, jadi orang tua cerdas dan tetap rasional saat anak sedang sakit dan membutuhkan kita.


Salam,

Comments

  1. Iya aku pernah baca dibawah setaun mah ngga boleh minum madu

    ReplyDelete