Manfaat Kiranti Untuk Atasi Nyeri Saat Datang Bulan, Segar dan Nggak Bikin Eneg!

Wednesday, November 21, 2018

Manfaat Kiranti Untuk Atasi Nyeri Saat Datang Bulan, Segar dan Nggak Bikin Eneg!
Dok Pribadi


Nyeri haid atau dismenore merupakan nyeri yang timbul saat terjadinya menstruasi. Nyeri ini bisa saja menetap, tetapi untuk nyeri haid normal biasanya akan hilang dalam beberapa hari saat datang bulan. Nyeri haid biasa muncul pada awal masa menstruasi saja. Hal semacam ini wajar terjadi meskipun pada sebagian wanita rasa sakitnya bikin ngilu dan sulit beraktivitas.

Saya termasuk wanita yang sering banget mengalami yang namanya nyeri haid. Rasa sakitnya nggak karuan, bikin lemes karena tidak hanya ada rasa tidak nyaman di bagian perut, tetapi juga pinggang dan bagian kaki ikut merasakan nyeri. mirip seperti saat akan melahirkan walaupun kadar sakitnya tentu jauh lebih sedikit, ya.


Saat sedang nyeri haid, aktivitas yang biasanya berjalan normal berubah nggak menyenangkan, bahkan saya cenderung lebih banyak tiduran karena cukup tidak tahan dengan rasa sakitnya. Lalu kenapa bisa terjadi yang namanya nyeri haid saat datang bulan?

  • Terjadi Kontraksi Semakin Kencang Saat Datang Bulan

Saat dalam keadaan normal, rahim kita akan mengalami kontraksi, tetapi terjadi sangat halus sehingga tidak mengganggu aktivitas. Sedangkan saat mengalami datang bulan, kontraksi rahim cenderung lebih kencang karena adanya peluruhan pada dinding rahim. Kontraksi tersebut bertujuan untuk menekan dinding rahim, sehingga dapat memutuskan suplai darah dan oksigen. Tanpa adanya oksigen, jaringan rahim pun akan mengeluarkan bahan kimia yang menyebabkan nyeri.

  • Wanita Berusia di Bawah 20 Tahun

Ternyata usia seseorang memengaruhi rasa nyeri yang ditimbulkan saat sedang datang bulan. Semakin matang usianya, rasa nyeri itu pun akan semakin berkurang. Saya pun merasakannya, saat SMP hingga SMA, nyeri haid begitu menyiksa, setelah menikah dan memiliki buah hati, nyeri haid semakin berkurang sakitnya, tetapi tetap saja bikin susah bergerak karena rasanya seluruh badan mau rontok.

  • Siklus yang Tidak Teratur

Bagi kamu yang memiliki siklus datang bulan tidak teratur, kemungkinan besar akan mengalami yang namanya nyeri saat datang bulan. Hal ini masih terbilang wajar terjadi dan tidak ada yang perlu dikawatirkan selama kondisi itu tidak menetap dan menghilang setelah datang bulan selesai.

  • Riwayat Keluarga


Ternyata nyeri haid juga dipengaruhi oleh keturunan, lho. Jika keluarga kamu memiliki kesamaan, muncul nyeri saat datang bulan, bisa jadi kamu pun akan mengalami hal serupa, dan tentu saja itu sangatlah menyiksa.


Tapi, sejak masuk SMA, saya mulai mengonsumsi produk herbal penghilang nyeri saat datang bulan. Salah satunya adalah kiranti. Kiranti merupakan produk herbal yang telah mendapatkan predikat dari BPOM RI sebagai salah satu produk herbal berstandar dan mendapatkan sertifikasi untuk pembuatan obat herbal yang baik atau CPOTB.


Kiranti juga sudah punya sertifikat halal dari MUI, lho. Jadi, saya pribadi tidak khawatir lagi saat mengonsumsi kiranti ketika memang benar-benar dibutuhkan saat nyeri haid datang.

Kandungan Kiranti


Kiranti ini bisa berguna mengatasi nyeri haid, rasa letih, lesu, dan rasa tidak nyaman saat datang bulan. Saya pribadi pun merasakan khasiat kiranti. Lalu apa saja kandungan herbal yang terdapat di dalam kiranti?

  • Kiranti mengandung kunyit. Untuk produk kiranti, kunyit yang dipakai adalah bagian rimpangnya. Kunyit memang merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak digunakan untuk pengobatan, termasuk diare, sakit perut, hingga penyakit kulit.

  • Kiranti juga dibuat dari kencur yang memiliki rasa sedikit pedas dan menghangatkan.

  • Di dalam kiranti juga mengandung jahe yang bermanfaat untuk berbagai macam penyakit seperti batuk, menghangatkan tubuh, melancarkan pencernaan, dan mengurangi rasa nyeri.

  • Terdapat asam jawa yang dipercaya dapat mengatasi sakit perut. Di dalam kiranti, asam jawa digunakan untuk memberikan rasa segar sehingga minuman ini begitu menggoda rasanya terutama ketika disajikan dingin.

  • Rasa manis dari kiranti didapat dari gula jawa yang ternyata berkhasiat juga untuk melancarkan peredaran darah.

  • Kiranti juga mengandung kayu manis dan paullina cupana yang memiliki khasiat tak berbeda jauh dari beberapa bahan herbal lainnya.


Anjuran Minum Kiranti


Saya pribadi minm kiranti hanya satu botol saja per hari. Jika esoknya sudah membaik, saya tidak akan meminumnya lagi. Di kemasannya dijelaskan aturan minum kiranti diperbolehkan hingga 2 botol per harinya.


Meskipun dibuat dari bahan-bahan herbal dan telah teruji, tetapi saya pribadi tidak mau berlebihan ketika mengonsumsinya. Herbal ataupun kimia sama-sama memperberat kerja ginjal sehingga memang sebaiknya dikurangi jika tidak perlu.


Saya sangat senang mengonsumsi kiranti karena terasa khasiatnya. Sebatas mengurangi rasa sakit sehingga saya bisa beraktivitas normal saja, tidak melulu harus diminum apalagi jika berlebihan setiap harinya.


Kiranti ini lebih enak diminum dalam keadaan dingin. Saya biasa menambahkan es batu ke dalam segelas kiranti, sehingga rasanya semakin segar. Meskipun termasuk jamu, tetapi kiranti punya varian yang nggak bikin bosan dan eneg, salah satunya adalah kiranti plus jus jeruk yang segernya kebangetan. Nah, supaya lebih berkhasiat lagi, kamu bisa menambahkan daun mint juga ke dalamnya, lho. Rasanya jadi semakin enak.


Buat kamu yang bingung dengan nyeri haid yang menyiksa, kayaknya nggak ada salahnya mencoba produk herbal satu ini. Selain rasanya yang enak, manfaatnya pun terasa banget. Selamat mencoba!

Comments