Review Buku Episode yang Sempat Hilang

Wednesday, October 5, 2022

 

Review Buku Episode yang Sempat Hilang

“Jika kelamnya masa lalu bisa menghentikan langkahmu, seharusnya, janji masa depan bisa menggerakkan hatimu.” (Desti Annor)


Kita sering mendengar bahwa yang namanya kesempatan tidak datang dua kali. Maka, manfaatkan peluang serta waktu yang ada dengan maksimal supaya di kemudian hari tidak menyesal.


Namun, ketika kesempatan itu terlewati begitu saja atau sengaja kita lewatkan, apakah mungkin akan datang kesempatan berikutnya? Tidak mungkin kita memutar waktu dan kembali pada masa lalu. Sedangkan sebagai manusia, kita sering salah memperhitungkan sampai-sampai tanpa sengaja melakukan kesalahan.


Saya percaya, Allah akan memberikan kesempatan bukan hanya yang kedua, tapi yang ketiga, dan seterusnya asalkan kita mau benar-benar berusaha. Saat memutuskan berhenti menulis setelah berhasil menyelesaikan buku solo pertama, saya tidak membayangkan ada di posisi sekarang. Saya pikir, akan sulit melakukan hal yang sama di kemudian hari karena saya telah sepenuhnya pergi. Namun, Allah membuat rencana yang jauh lebih baik.


Setelah anak saya tumbuh besar dan lebih mandiri, saya benar-benar punya waktu yang lebih longgar untuk kembali menulis hingga sekarang. Ini bukan kesempatan yang datang kedua kalinya, ini kesempatan berikutnya yang Allah berikan dan saya berhasil mengambil peluang tanpa harus meninggalkan kewajiban saya sebagai seorang ibu. Bukankah waktu yang Allah tentukan selalu tepat?


Seperti disampaikan dalam buku berjudul Episode yang Sempat Hilang karya Desti Annor, kesempatan akan selalu ada selama kita mau berusaha. Tak peduli seburuk apa pun masa lalu kita, asal bisa menyesali yang sudah lalu, juga bersungguh-sungguh memperbaiki di masa sekarang, maka tidak mustahil Allah akan datangkan kesempatan kedua.


Yakin, Kesempatan Bisa Datang Dua Kali!

Selama kita yakin dan percaya, kesempatan itu akan selalu ada. Yakin dulu sama Allah kalau kita masih diberikan kesempatan untuk bertobat dan berbuat baik. Jangan malah menjerumuskan diri dalam lembah kemaksiatan akibat rasa putus asa pada kasih sayang Allah. Sebanyak apa pun dosa yang kita perbuat, bagi Allah tidak sulit mengampuni selama kita mau bertobat. Seburuk apa pun kesalahan di masa lalu, selalu yakinlah bahwa Allah punya ampunan lebih luas dibanding samudera.


Terkadang, kita terjebak dalam perasaan putus asa, merasa sudah terlalu jauh meninggalkan Allah, bermaksiat, dan melakukan dosa. Sampai-sampai tidak yakin dengan luasnya ampunan-Nya. Belum lagi komentar orang yang begitu tajam dan pedasnya, mengatakan bahwa kita sudah menjadi seburuk-buruk manusia, hingga tak mungkin Allah berikan kesempatan kedua.


Hei, Allah bukan manusia dan manusia bukan Tuhan yang bisa menghakimi hidup kita. Tidak ada yang tahu akhir usia seseorang kecuali Tuhannya. Tidak ada yang tahu sedalam apa penyesalan kita kecuali Allah. 


Buku Episode yang Sempat Hilang ditulis dengan bahasa yang indah dan menguatkan. Buku ini bisa teman-teman baca ketika merasa hilang semangat dan butuh motivasi. Bukankah teman paling setia adalah buku?


Di beberapa halamannya disertai juga dengan quotes menarik. Buku setebal 198 halaman ini bisa menjadi renungan yang indah, supaya langkah kaki kita tetap gagah melangkah, agar keyakinan kita tidak goyah akan pengharapan yang besar kepada Allah. 


Selamanya kita memang tidak akan benar-benar selalu kuat menghadapi ujian dan cobaan, tapi tidak selamanya juga kita jadi manusia yang lemah. Ada saatnya kita gagal, tapi di waktu lain kita boleh memutuskan untuk bangkit dan pantang menyerah. Hidup tidak akan berakhir hanya karena kegagalan sekali atau dua kali saja, kan? 


Justru dari kegagalan itu kita bisa belajar tentang perjuangan dan apa arti mempertahankan apa yang telah kita yakini. Yakin saja dulu, sebab Allah bukan manusia yang mudah jenuh dan sulit memaafkan. Karena paham bahwa Allah bukan manusia selemah kita, maka apa sulitnya yakin pada-Nya?


Belajar dari Kisah-Kisah Orang Saleh Terdahulu

Kenapa Allah menceritakan kisah Firaun dalam Alquran? Supaya kita tahu bahwa ada manusia sombong yang pengin disembah sebagai Tuhan, tapi kemudian Allah tenggelamkan dalam lautan. Kenapa Allah ceritakan kisah Qarun dalam Alquran? Supaya kita dapat memetik pelajaran bahwa yang namanya serakah tidak akan pernah mendapatkan tempat dan akan Allah azab.


Kisah-kisah orang terdahulu akan menjadi pelajaran berharga bagi manusia yang mau merenungi kesalahan. Begitu juga dalam buku yang ditulis oleh Desti Annor ini. Ia mengambil kisah-kisah para Nabi serta para sahabat yang bisa dijadikan pelajaran bagi manusia yang mau terus yakin pada ampunan Allah serta datangnya kesempatan kedua.


Atas langkah yang sempat terhenti, karena kelamnya masa lalu.

Atas jalan hidup yang tak seindah orang-orang.

Atas semua mimpi yang gagal menakjubkan pada kesempatan pertama.

(Desti Annor)


Buku ini diterbitkan oleh Quanta, lini buku-buku islami dari Elex Media. Sangat perlu dibaca hingga tuntas supaya hati kita yang patah bisa utuh kembali dengan keyakinan akan adanya kesempatan berikutnya.


Tidak masalah jika dulu sempat ada yang terlewat, tapi berikutnya kita mesti benar-benar menjemput dan memperjuangkan kesempatan itu. 


Salam hangat,


Comments