Kenapa Harga Ilustrasi Itu Mahal?

Friday, August 5, 2022

Kenapa Harga Ilustrasi Itu Mahal?
Photo by Sorin Gheorgita on Unsplash


Sedikit cerita, kemarin sempat bahas tentang harga ilustrasi dengan teman sesama ilustrator. Rata-rata calon klien yang baru tahu dan pengin pakai jasa kami kaget dengan harga satu halaman ilustrasi untuk buku sejenis picture book. Mereka kira harga ilustrasi itu murah meriah dan tidak butuh biaya banyak untuk membuat buku picture book. Namun, faktanya harga yang kami tawarakan nggak sesuai dengan harapan. Terus piye?


“Sudah capek-capek upgrade ilmu, tapi malah dibayar murah? Emmoh!


Begitu kata salah satu ilustrator ketika gambarnya dihargai sangat murah. Kebanyakan orang masih kurang menghargai jasa ilustrator dan mungkin belum sepenuhnya menganggap bahwa membuat gambar itu juga pekerjaan yang tidak mudah. Walaupun ngerjainnya di rumah, bukan berarti bisa disambi leyeh-leyeh sesuka hati apalagi sambil malas-malasan. Saya pribadi merasa membuat gambar ini lebih menguras waktu dan tenaga ketimbang menulis buku. Kayak capeknya berasa banget.


Untuk membuat satu halaman bergambar, kita nggak bisa kerjain sambil sat set sat set. Apalagi jika belum ada deskripsi gambar dari penulis, kita mesti mikir sendirian. Biasanya, penulis sudah menyertakan naskahnya dalam bentuk tabel dan deskripsi ilustrasi sehingga hasilnya nggak terlalu jauh dari keinginan dan bisa meringankan pekerjaan ilustrator juga.


Kenapa Harga Ilustrasi Itu Mahal?

Kenapa, ya kira-kira? Saya hanya ilustrator kemarin sore, benar-benar baru masuk di dunia ilustrasi digital. Baru dua tahun terakhir saya mengerjakan gambar-gambar untuk klien baik dalam maupun luar negeri. Namun, saya juga berjuang untuk sampai di titik ini. Mulai dari upgrade skill, keluar modal untuk alat tempur yang nggak murah, ide, waktu, dan juga tenaga. Apalagi bagi mereka yang menjalani pendidikan formal, semua tidak mudah. Gimana masih bisa bilang kok mahal banget, sih?


Coba deh bayangkan membuat ilustrasi itu nggak pakai alat yang bisa menyulap keinginan sekali jadi. Seperti bim salabim gitu. Kita benar-benar menggambarnya dari awal. Mulai dari halaman kosong sampai jadi sketsa dan diwarnai dengan detail. Wow banget lho ngerjain gambar itu. Walaupun kita senang mengerjakannya, tetap saja memang ini kerjaan yang lumayan capek…hihi.


Bagaimana Menentukan Harga Ilustrasi?

Banyak orang bertanya tentang cara menentukan harga ilustrasi. Saya pribadi kurang jago dan masih selalu takut-takut saat menentukan harga. Biasanya saya bertanya kepada teman supaya harga yang saya tawarkan tidak terlalu mahal. Karena sangat mungkin ada calon klien yang benar-benar baru mengerti dunia ilustrasi dan nggak tahu harga pasaran di luar berapa. Jadi, jangan sampai harga yang kita kasih kemahalan.


Menentukan harga ilustrasi bisa dilihat dari kualitas gambar kita. Kita sangat tahu dan bisa menerka harga yang pantas berapa. Seberapa detail gambar yang diinginkan? Makin detail makin mahal karena butuh waktu lebih lama untuk mengerjakannya. Sampai lupa masak dan nyuci kalau ngerjain beginian tuh…kwkwk.


Di luar sana, ada ilustrator pemula yang ngasih harga sangat tinggi, tapi ada yang sudah bagus gambarnya masih ngasih harga sangat murah meriah. Jadi, semua dikembalikan lagi ke masing-masing orang.


Jika ada calon klien yang baru tanya-tanya soal harga, kemudian dia hilang entah ke mana, ya nggak masalah, berarti dia bukan target pasar kita. Mungkin dia merasa harga yang kita tawarkan terlalu mahal. Nggak masalah, kan? Rezeki kita bukan ada di dia. Iya, dia…eaaa.


Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerima Pesanan Ilustrasi

Sebelum menerima pesanan gambar, ada baiknya kita menentukan juga jumlah maksimal revisi. Jangan sampai kita mabok karena revisi yang tak terhingga. Ini penting banget karena jujur capek kalau mesti revisi bolak balik, tuh :(


Apalagi terkadang ada klien yang kurang baik attitude-nya, ada yang super rewel dan sering ganti-ganti idenya. Sudah dibuatkan sesuai keinginan pertama, kemudian dia pengin ganti lagi yang berbeda 180 derajat dari gambar pertama. Kalau kita nggak ngasih batasan, bisa nggak kelar-kelar kerjaan, lho. 


Ada juga yang bisa dipertimbangkan, misalnya saja ada klien yang pesan gambar, tapi dia mau sesuai sama budget-nya. Bisa banget kita terima sesuai kemampuan dan kesediaan kita. Dengan harga segitu, kita bisa buat gambar yang lebih simpel, lebih sederhana dari gambar-gamabr dengan harga di atasnya.


Jadi ilustrator itu kelihatannya memang gampang. Apalagi kalau hanya lihat reels di Instagram saat menggambar. Sat set sat set. Coba pergi ke belakang layar dan lihat secara langsung prosesnya…hehe. 


Ngerjain ilustrasi dan ambil pesanan gambar terkadang nggak melulu tentang uang yang didapatkan, tapi juga kita lihat dari pengalaman belajarnya. Dengan mengerjakan proyek A, kita jadi banyak pengalaman dan melatih skill juga. Nggak ada ruginya. Namun, kita juga harus belajar yang lainnya, termasuk soal menentukan harga. Nggak mungkin juga, kan kita terus-terusan ngerjain pesanan ilustrasi pakai harga saudara yang free-nya sampai tujuh turunan? Ngeri…hihi.


Salam hangat,


Comments

  1. Iya menurut ku menggambar pesanan orang lebih sulit daripada menulis dan membuat konten pake Canva hihi makanya aku cuma ingin dibayar wajar saja sih karena art is expensive

    ReplyDelete
  2. Aku nggak heran sih kalau harga ilustrasi itu mahal, soalnya skillnya juga ga main, aku sering liat brand yg kolaborasi ama ilustrator dan emang ilustrasinya keren2 banget sih

    ReplyDelete