Tingkatkan Kualitas Makanan Pakai Bahan Tambahan Pangan

Tuesday, June 9, 2020

Tingkatkan kualitas makanan pakai bahan tambahan pangan



Gimana kabar kalian setelah beberapa bulan stay at home selama pandemi covid-19? Banyak hal positif yang bisa kita pelajari, meskipun nggak bisa dipungkiri, hampir semua orang yang menahan diri untuk tetap di rumah mulai merasa bosan dan jenuh. Eh, tapi karena kebanyakan di rumah, emak-emak jadi rajin belajar masak sendiri, lho. Hayo lho, ngaku aja...hihi.

Pandemi covid-19 memaksa kita untuk lebih kreatif dan mandiri tentunya. Walaupun bisa aja kita memesan makanan di luar, tapi demi menjaga kebersihan dan memastikan semua anggota keluarga tetap aman, kita pun memilih turun langsung ke dapur dan membuat menu sendiri.

Salah satu hal yang sering saya coba di dapur akhir-akhir ini adalah bakiing! Yups! Anak-anak malah doyan banget ngemil. Nggak bisa diam sebentar, bawaan pengen minta ini dan itu. Tapi, kali ini saya nggak ingin share resep, kok. Saya mau mengenalkan bahan tambahan pangan atau BTP yang biasa kita gunakan di dapur.

Dalam industri pangan, penggunaan bahan tambahan pangan bukanlah hal yang asing. Produk bahan pangan ini digunakan sebagai bahan pangan utama, berperan sebagai tambahan yang akan memengaruhi tekstur, rasa, warna, dan sifat dari makanan pokok tersebut.

Definisi lebih lengkap dari bahan tambahan pangan berdasarkan peraturan dari Menkes RI No.722/Menkes/Per/IX/88 adalah bahan makanan yang berperan sebagai tambahan untuk jenis makanan dasar yang memiliki sedikit atau bahkan tidak ada kandungan gizi satu pun.

Sedangkan tujuan dari bahan makanan ini adalah untuk membantu mengubah sifat atau karakter dari makanan pokok tersebut. Perubahan karakter tersebut meliputi, pengawet, penyedap rasa, anti penggumpalan, pengemulsi, dan pewarna. Untuk tahu lebih lanjut tentang jenis-jenis BTP yang aman untuk digunakan, simak informasi berikut, ya.

Pewarna Makanan



Pewarna makanan merupakan salah satu dari bahan tambahan pangan yang kerap digunakan dalam industri pangan. Produk tambahan pangan ini digunakan untuk memberikan ataupun memperbaiki warna dari suatu bahan pangan. Pewarna makanan terbagi menjadi dua jenis, yaitu pewarna makanan alami dan pewarna makanan sintetis.

Pewarna makanan alami didapat dari ekstraksi buah-buahan dan sayuran. Beberapa jenis bahan makanan yang kerap digunakan sebagai pewarna makanan alami adalah wortel, tomat, kunyit, gula aren, dan bayam.

Sedangkan pewarna makanan sintetis dibuat dari senyawa bahan-bahan kimia dengan hasil warna yang lebih kuat dan mencolok jika dibandingkan dengan pewarna makanan alami. Walaupun jika dilihat dari segi kesehatan, pewarna makanan alami memiliki nutrisi yang sedikit lebih banyak dan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dibandingkan pewarna makanan sintetis.

Penyedap Makanan



Untuk membuat rasa makanan menjadi lebih sedap, maka sedikit taburan dari penyedap makanan sangatlah dibutuhkan. Perisa makanan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan citarasa asli dari makanan tersebut.

Di dalam beberapa jenis makanan, fungsi dari penyedap makanan adalah menambahkan rasa lain pada makanan. Sedangkan dari segi definisi, penyedap makanan merupakan bahan tambahan pangan yang berbentuk preparat konsentrat tanpa adanya ajudan perisa.

Penyedap  makanan sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu penyedap rasa alami dan penyedap rasa buatan. Garam, gula, dan merica merupakan beberapa contoh jenis penyedap rasa alami yang dapat kita gunakan untuk menambah citarasa makanan.

Sedangkan untuk penyedap rasa buatan, produk dari Wiberg Berger & Co menawarkan berbagai produk bumbu penyedap organik dengan kualitas yang terbaik. Salah satunya adalah bumbu tunggal atau single spice yang diproses dari rempah-rempah berbentuk utuh yang diproses dengan berbagai macam cara untuk memudahkan penggunaan.

Beberapa produk bumbu penyedap makanan yang dapat kita gunakan antara lain bumbu Garlic Powder, Coriander Whole, Paprika Delicacy Rio, dan lain sebagainya.

Pengembang




Bagi kamu yang menggeluti bidang bakery tentunya akan menggunakan produk pengembang dari waktu ke waktu. Dikenal juga dengan sebutan rising agent, produk bahan pangan tambahan ini merupakan senyawa kimia tunggal yang akan melepaskan gas saat dicampurkan ke dalam adonan dan disimpan di dalam suhu tertentu.

Gas tersebut secara otomatis akan membuat adonan menjadi lebih bervolume. Beberapa contoh dari bahan pengembang yang lazim digunakan untuk proses pembuatan kue dan roti antara lain garam karbonat dan amonium.

Menggunakan bahan tambahan makanan di dalam produksi makanan memang tidak dapat terpisahkan. Saya pun selalu membutuhkan itu terutama saat membuat kue dan roti. BTP sangat membantu membuat adonan mengembang maksimal dan menjadikannya lebih empuk *Jadi ngebayangin ngemil kue cubit pandi dengan topping keju lumer :D

Untuk mendapatkan berbagai produk BTP dari merk-merk mendunia, kamu dapat mengakses situs resmi dari Markaindo. Selain itu, kamu juga bisa menghubungi melalui telepon ke +62 – 2187920515. Kita juga dapat melakukan konsultasi produk dengan para pakar terpercaya di situs tersebut untuk mendapatkan produk pangan terbaik. Menarik sekali, ya?

Salam hangat,

Featured image: Photo by Pixabay on Pexels

 

Comments