Pengalaman Visual Tak Bisa Dinomorduakan, Gunakan Trik Ini Biar Gambar di Blog Kamu Tetap Kece Maksimal

Thursday, February 7, 2019

Pengalaman Visual Tak Bisa Dinomorduakan, Gunakan Trik Ini Biar Gambardi Blog Kamu Tetap Kece Maksimal
Photo on Unsplash


Menulis di blog tak bisa sekadar hanya menyusun kata menjadi kalimat menarik. Kamu juga harus pintar-pintar memakai gambar yang oke supaya blog kamu komplit. Yup! Saya pribadi termasuk orang yang pemilih soal gambar. Nggak sembarang gambar saya masukkan blog. Karena apa? Karena pengalaman visual nggak bisa dinomorduakan. Pembaca akan jenuh dan malas membaca postingan di blog kamu jika kamu asal masukkan foto.


Foto buram dan gelap jangan dipaksa masuk blog. Sebab foto seperti itu tidak membantu blog kamu jadi lebih kece, justru gara-gara foto yang kurang jelas dan ngeblur itu, pembaca jadi malas berkunjung. Mau nggak mau, sebagai seorang blogger, kamu harus belajar mengambil gambar yang menarik dan menata objeknya dengan apik.


Selama ini saya hanya mengandalkan kamera handphone saat mengambil gambar untuk kebutuhan ngeblog. Misal gambar buku, makanan, atau produk review. Sebenarnya, nggak ada trik khusus yang saya lakukan. Tapi, memang ada beberapa cara yang bisa dipilih untuk mendapatkan foto yang lebih terang dan menarik.


Khusus untuk foto saya atau keluarga, saya memang sengaja tidak menampilkannya di publik. Kenapa? Karena pengen buat kami aja sih…hehe. Jadi, bagi blogger yang punya pilihan seperti saya, ada baiknya kamu selalu ambil foto kosong tanpa pose lucu anak atau wajah imut kita di dalamnya. Supaya ketika kita butuh, dengan mudah kita tinggal edit dan pakai. Nah, biasanya foto-foto kosong ini saya ambil saat traveling. Saya nyebutnya sih foto kosong...kwkwk. Semoga kamu nggak pusing, ya!

 
Kamera handphone harus bagus nggak sih? Kalau bagus itu lebih baik, tetapi jika pun nggak ada, bisa pakai seadanya asalkan kamu tahu triknya. Nah, kira-kira apa saja yang bisa kamu lakukan supaya foto-foto sederhana kamu semakin menarik dan pantas saat dipajang di blog?


1. Pakai cahaya matahari tidak langsung


Satu hal yang sangat penting saat saya mengambil gambar adalah adanya cahaya matahari tidak langsung. Karena jika tidak, foto-foto yang saya ambil akan gelap dan nggak bening. Jadi, usahakan ambil foto saat pagi hingga siang hari.


Saya biasanya membuka pintu rumah dan ambil foto di situ. Letak pintu rumah saya sangat pas buat ambil gambar…hehe. Atau kamu bisa keluar teras dan coba cari tempat-tempat yang cocok di sana. Jangan malu ambil foto di luar rumah. Sebab, mengambil foto di dalam rumah apalagi yang kurang cahaya akan membuat hasilnya nggak maksimal.


Nah, gimana kalau malam? Harus ada tambahan cahaya dari senter.  Senternya pun harus dipilih, ya. Sebab nggak semua senter cocok juga untuk penerangan saat ambil foto. Saya pribadi punya senter persegi. Jadi, ketika dipakai, sinarnya bisa merata ke seluruh sudut nggak hanya fokus pada satu titik saja.


Jujur saja, saya malas ambil foto malam hari karena hasilnya kurang oke meski sudah pakai senter. Jika tidak terpaksa, mending ambol fotonya pagi atau siang saja biar memuaskan.


2. Siapkan alas untuk meletakkan objek


Jangan asal menaruh makanan di meja atau lantai meski kamu tahu lantai kamu bersih dan kinclong. Kenapa? Karena kurang cantik aja dilihat. Kamu bisa beli kain khusus berwarna netral seperti putih atau hitam.


Untuk memotret buku, saya juga pakai lembaran buku yang sengaja saya lepas. Bukunya tidak terpakai dan saya menyimpannya sehingga bisa digunakan terus menerus. Hasilnya jadi berbeda, unik, dan menarik.


Atau kamu bisa beli alas foto yang oke. Saya pernah beli beberapa, tapi ukuranya kurang besar dan sudah hampir rusak sekarang…kwkwk. Kamu bisa manfaatkan apa pun sih, misalnya lantai bukan keramik yang oke. Pernah ada teman menggunakan lantai yang tidak disemen, hasilnya cantik banget seperti pakai alas foto, tetapi, yang ini murah meriah!


3. Beli aksesori seperti bunga atau yang lainnya 

Untuk menambah cantik hasil jepretan kamu, belilah aksesori seperti bunga atau kain goni. Kedua aksesori ini sering banget saya pakai. Beli sedikit saja, nggak perlu banyak-banyak. Selain itu, kamu bisa beli talenan khusus untuk memotret makanan.


Jangan pakai talenan yang biasa dipakai memasak karena hasilnya bakalan nggak banget, ya? Selain nggak mulus, biasanya juga nggak bersih. Jadi, beli saja satu atau dua talenan khusus untuk meletakkan cake atau roti buatanmu.


Piring motif atau jenis tertentu juga bisa kamu cari. Beli satu saja jika hanya dipakai untuk memotret. Ketika jalan-jalan ke toko yang menyediakan peralatan dapur seperti menjual piring, mangkuk, atau gelas, saya sering membeli beberapa buah saja. Kenapa? Karena hanya dipakai untuk foto saja, bukan untuk makan sehari-hari.


4. Gunakan aksesori yang ada di rumah 

Kalau kamu nggak punya bunga atau aksesori lain yang disebutkan di atas, kamu bisa pakai pelengkap seadanya. Untuk makanan misalnya, kamu nggak harus selalu pakai piring yang cantik, tambahkan saja daun pisang sebagai alas, hasilnya pasti lebih manis.


Lalu aksesori apa lagi yang bisa kamu gunakan? Sepatu, jam, make up, biskuit, cangkir teh dan isinya, buku-buku lama atau majalah bekas, lap, hijab, atau papan kayu. Semua itu bisa banget kamu pakai untuk mengambil foto supaya tambah kece, lho.


5. Jangan hanya ambil foto sekali jepretan, lakukan berkali-kali dengan posisi berbeda

Saya nggak paham soal fotografi seperti apa yang baik dan benar. Yang saya lakukan selama ini hanya sesuai kata hati aja *eaa. Kalau saya melihatnya cantik, berarti orang nggak jauh-jauh dari itu juga penilaiannya kecuali yang udah profesional, ya *tutup muka…kwkwk.


Saya bisa ambil gambar berkali-kali untuk satu objek saja, lho. Meski agak pegel, tapi setelahnya kita bakalan puas dengan hasilnya. Setelah selesai, tinggal pilih dan ambil yang cocok, sisanya buang aja ke laut *eh.


6. Jangan ragu mencari tahu dan belajar dari para senior kamu

Selama ini, saya suka terinspirasi dari teman-teman yang fotonya sungguh kece. Untuk foto makanan, saya suka mengintip gaya para penulis resep di Cookpad yang sekarang juga jadi teman di Instagram. Dari situ saya mencari lagi akun-akun yang suka mengunggah foto makanan dan resep. Hasilnya, meski nggak sebagus milik mereka, tetapi sekarang saya sudah nggak bingung mau ambil foto di mana dan seperti apa gayanya.


Untuk mengambil foto buku misal buat review, kamu bisa lihat akun Instagram orang yang suka mengunggah foto serupa. Ada banyak lho pembaca yang juga suka memotret buku hasil buruannya dengan begitu cantiknya. Meski hasil yang saya dapatkan belum seberapa, tetapi saya senang mengikuti akun mereka. Kalau saya pribadi, belum secakep itu sih gambar jepretannya. Yang penting bening aja deh..haha.


7. Pakai aplikasi edit foto

Untuk menghasilkan foto yang bagus, bukan hanya perlu mengambil gambar dengan baik, kamu juga butuh aplikasi edit foto yang bisa mempercantik tampilan foto kamu menjadi lebih kece.


Selama ini saya pakai aplikasi edit foto Aviary untuk mempertajam warna dari foto-foto yang saya ambil. Saya sudah sering share. Sayangnya, ketika saya cek kembali di Play Store, ternyata aplikasi ini sudah nggak tersedia. Tapi, coba teman-teman cek kembali, apakah sudah ada atau memang sudah nggak ada?


Aplikasi ini nggak jauh beda dengan aplikasi lainnya kok. Saya hanya pakai tool buat mengubah warnanya saja supaya lebih tajam dan cantik tapi nggak lebay warnanya.


Nah, untuk mengubah ukurannya supaya sama, saya pakai Canva. Usahakan samakan ukuran gambar kamu terutama yang sampul atau foto pertama. Sisanya bebas. Kenapa begitu? Karena foto pertama akan muncul di Home. Kalau nggak seukuran, hasilnya berantakan.


Biasanya saya pakai ukuran 800x500 atau 800x600. Ada juga yang memakai ukuran untuk foto di Instagram. Terserah, yang penting usahakan sama aja supaya rapi.


8. Compress gambar online

Supaya blog kamu tidak terlalu lola, compress dulu gambarmu dengan TinyPNG atau situs sejenisnya. Gratis dan mudah kok. Dengan cara ini, foto kamu tetap oke dilihat, tetapi nggak berat buat blog kamu.


9. Pakai gambar gratisan dari situs online
 
Kalau pada akhirnya kita benar-benar nggak punya gambar yang oke untuk dimasukkan ke dalam blog, jangan menyerah dan akhirnya memakai gambar kita yang gelap dan suram itu. Mending kamu pakai gambar-gambar free dari situs online yang sering dipakai juga oleh blogger.

Tahukah kamu, kira-kira ada berapa situs yang ngasih gambar gratisan buat kita para blogger? Ternyata banyak banget! 

 

10. Jangan bosan belajar dan mencoba

Ilmu semudah dan seremeh apa pun, kalau kamu nggak peduli dan nggak mau mempelajari, hasilnya bakalan buruk banget. Meski kita bukan fotografer kece, bahkan kamera saja hanya pakai handphone, tetapi kamu bisa belajar dengan cara lain yang lebih simpel untuk mendapatkan hasil yang sama bagusnya.


Belajar itu tak terbatas hanya di bangku sekolah, belajar juga tak terbatas dari buku pelajaran, kan? Jalan-jalan di Instragram atau blog lain juga bisa jadi pembelajaran buat kita. Hasilnya, bisa jadi sekarang belum maksimal, tetapi siapa yang tahu sebulan atau bahkan setahun yang akan datang?

Semoga beberapa trik yang saya lakukan ini bisa juga membantu teman-teman yang sering bingung memikirkan cara mendapatkan foto yang menarik. Jangan berhenti berlatih, semakin sering dicoba, maka kamu pun akan tahu bagaimana cara mendapatkan foto yang kece dan menarik untuk blog kamu. Yuk, dicoba!


Salam,

Comments

  1. Makasiiih banyaaak mbak tips tipsnyaaa. . Baguss eh hasil jepretan mbak yg pake kamera. .������ Salam kenal juga ya mbak ��

    ReplyDelete
  2. iyaa... gak tau kenapa kalau saya baca tulisan yang fetured imagenya bagus saya jadi betah

    ReplyDelete
  3. Keren bgt mba... Sy sebetulnya pnya kamera nikon.. Tp gak ngerti gunain hi hi 😁😁 jd pk hp aja.. Thz trik2 nya mba.. Patut dicoba

    ReplyDelete
  4. Wah.. kalau saya gak ada bakat motret, motret diri sendiri aja hasil nya jelek,
    Atau saya nya yg jelek kali ya...😊

    ReplyDelete
  5. wah fotonya bagus-bagus banget mba, sepertinya saya harus nabung buat beli hape atau kamera yang bagus nih. Emang foto itu sangat menunjang tulisan di blog, soalnya blog kan bukan cerpen yang isinya tulisan doang ya, foto juga penting, apalagi kalau ditambah video, beuh!

    ReplyDelete
  6. aku lagi suka pake aplikasi adobe lightroom preset cakep deh walau pake HP
    semua yg didibilang diatas bener banget

    ReplyDelete
  7. poin enam , delapan dan sembilan sepertinya belum saya lakukan. Saya juga menggunakan kamera hape dan aksesoris yang ada dirumah. Soal pencahayaan itu sangat penting, yang penting jangan melawan sinar matahari.

    ReplyDelete
  8. ujung ujungnya saya pake nomor sembilan, comot dari sebelah wkwkwk, kamera gk punya, hp jadul, gk bisa edit, terima jadi aja deh hehe

    ReplyDelete
  9. Terima kasih tips-tips kece badainya mbak, saya pribadi kalau bisa menggunakan foto di blog karya sendiri, walaupun bentuknya kadang ntah apa-apa wahahahaha..

    Jarang banget pake stock image kalau ga terpaksa banget..

    ReplyDelete
  10. Dulu saya suka compresa image tapi malah burem terus dan pecah di blog, akhirnya ngga compress lagi ah bete. Solusinya adalah, ngga upload byk foto hihi, kadang ambil dari pixabay aja biar hd

    ReplyDelete
  11. terima kasih atas sharingnya.. bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  12. Iya betul. Kebanyakan memang begitu..

    ReplyDelete
  13. Hihi .Nggak boleh begitu.. Semua orang memang tidak sempurna kok.. :)

    ReplyDelete
  14. Owh ini juga yang dipakai sama amrazing.. Jd pengen nyoba 😅

    ReplyDelete
  15. Iya betul.. Sama jangan melawan takdir *eh 😂

    ReplyDelete
  16. Wah jadi males ya mbak.. Sy pakai compress oke2 aja jadi sekarang berguna banget.

    ReplyDelete