Braided Bread Chocolate Star Bread

Friday, August 25, 2017

Braided Bread Chocolate Star Bread


Assalamualaikum….Kali ini saya mau berbagi resep tentang braided bread atau roti kepang. Kalau melihat gambar jadinya pasti bayanginnya susah, ya? Padahal nggak lho, Bu…Gampang dan enak banget!

Semalam saya buat roti ini karena seperti biasa harus menyiapkan bekal si kakak yang nggak terlalu suka nasi putih (khusus di sekolah aja). Jadi emaknya harus putar otak supaya anaknya tetap makan yang kenyang-kenyang.


Nah, biasanya saya membuatkan kentang goreng, nasi goreng, pasta atau risol isi macaroni dan yang paling sering emang buat roti. Dulu, hampir setiap hari beli roti yang lewat di depan rumah. Sekarang, justru hampir nggak pernah beli kecuali saya berhalangan bikin. Misalnya cafek karena tugas kenegaraan atau lelah hayati ketika meriang dan alasan-alasan lain yang mendekati kata males…hoho.


Membuat roti itu kuncinya hanya pada cara mengulennya. Adonan kalis, mengembang bagus insya Allah hasilnya pun empuk. Tapi, nggak hanya itu aja sih sebenarnya…hehe. Awal-awal saya membuat roti pastilah ada gagal, bantet bahkan sering juga nggak mateng di dalam karena saya kurang sabar menunggu ketika dipanggang. Sering diintip, keluarin, pokoknya begitulah. Lama kelamaan belajar dari pengalaman, akhirnya saya pun mulai paham di mana letak kesalahan saya selama ini.


Dan, seperti yang si sulung bilang, “My mom is a chef!”


Hehe…sssst..jangan sirik. Namanya juga anak kecil. Bilang apa pun sah-sah saja, kan? Dia bilang bunda bisa bikin apa aja seperti yang dia mau, padahal dia kan nggak tahu aja adonan roti bantet yang saya sembunyikan…haha.


Baiklah, lupakan. Jangan sampai dibawa mimpi ya, Bu. Saya sertakan foto step by stepnya tapi maaf agak acak-acakan karena saya ngambil foto sambil ngulen dan ngebentuk. Kalau mau lebih jelas, ada banyak di youtube, yaa…


O ya, untuk selai coklatnya bebas aja kok, bisa diganti taburan gula pasir, keju oles, selai buah. Saya malah negabayngin selai blueberry. Kayaknya kapan-kapan harus bikin!


Resep Braided Chocolate Star Bread

200gr terigu cakra

50gr terigu segitiga

60gr gulas pasir

6gr ragi instan

125ml air hangat kuku

2 kuning telur

20gr susu bubuk

40gr butter atau margarin

1/4sdt garam


Cara membuat:

1.      Campur 1sdm gula pasir dengan air hangat serta ragi. Aduk rata dan biarkan berbusa, ya. Kalau nggak berbusa tandanya ragi udah nggak aktif. Jadi saya sarankan ganti yang baru.

2.      Campur terigu, sisa gula pasir, susu bubuk, kuning telur serta campuran ragi tadi. Uleni sampai kalis atau sekedar tercampur rata saja. Lalu masukkan butter. Uleni sampai kalis elastis. Yang dimaksud kalis elastic itu ketika adonan kita tarik nggak mudah sobek dan bisa dibentangkan sampai tipis.

3.      Bulatkan adonan. Olesi wadahnya dengan minyak goreng sedikit aja. Diamkan adonan selama 1 jam atau sampai mengembang 2x lipat. Jangan lupa ditutup dengan lap bersih atau plastik wrap.


4.      Tinju adonan untuk membuang udara. Bulatkan dan diamkan lagi 10 menit.

5.      Tinju adonan. Gilas sampai tipis lalu gulung. Potong jadi empat bagian. Taburi meja kerja dengan sedikit terigu ya biar nggak lengket.


6.      Ambil setiap bagian dan gilas tipis berbentuk bulat seperti melebarkan adonan pizza.


7.      Olesi atasnya dengan selai coklat.

8.      Ambil adonan lainnya. Tipiskan. Taruh di atas adonan yang telah diolesi coklat. Lakukan sampai habis. Ingat ya, adonan paling atas nggak diolesi coklat.

 
9.      Kalau mau rapi, boleh pinggirnya dipotong dengan meletakkan piring pada adonan. Saya skip bagian ini.

10.  Taruh gelas kecil di bagian tengah. Belah-belah sebanyak 16 bagian.

11.  Ambil dua bagian. Tarik dengan memelintirnya berlawanan arah. Lalu sambungkan bagian ujungnya
 

12.  Diamkan adonan sampai sejam atau setelah mengembang 2x lipat. Jangan lupa tutup dengan lap bersih.

13.  Siapka oven. Panaskan 10 menit sebelum memanggang.

14.  Panggan selama 15 sampai 20 menit dengan suhu 180’c atau tergantung oven masing-masing, ya.

15.  Setelah matang, olesi atasnya dengan butter.


O ya, untuk terigu, kenapa saya selalu memakai cakra dan segitiga, kenapa nggak cakra aja? karena memadukan terigu protein tinggi seperti cakra dengan protein sedang seperti segitiga itu akan menghasilkan roti yang lebih empuk dan bagus. Kata yang udah senior sih begitu….hihi.

 
Hasil roti kepang saya masih berantakan tapi untuk rasa silakan dicoba, yaa…empuknya sampai besoknya, itu pun kalau masih tersisa…:D

Comments